Halaman

Assalamu'alaikum, have barokah day ;)

Sabtu, 02 Juli 2011

Sosiologi Keluarga (5)

F. Fungsi-fungsi Keluarga

1. Fungsi-fungsi Pokok Keluarga
Fungsi-fungsi pokok keluarga tersebut, antara lain:
a. Fungsi Biologik
Keluarga merupakan tempat lahirnya anak-anak, fungsi biologik orang tua ialah melahirkan anak. Fungsi ini merupakan dasar kelangsungan hidup masyarakat. Namun fungsi ini pun juga mengalami perubahan, karena keluarga sekarang cenderung kepada jumlah anak yang sedikit.
b. Fungsi Afeksi
Dalam keluarga terjadi hubungan sosial yang penuh dengan kemesraan dan afeksi. Hubungan afeksi ini tumbuh sebagai akibat hubungan cinta kasih yang menjadi dasar perkawinan. Dasar cinta kasih dan hubungan afeksi ini merupakan faktor penting bagi perkembangan pribadi anak.
c. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi ini menunjuk peranan keluarga dalam membentuk kepribadian anak. Melalui interaksi sosial dalam keluarga itu anak mempelajari pola-pola tingkah laku, sikap, keyakinan, cita-cita, dan nilai-nilai dalam masyarakat dalam rangka perkembangan kepribadiannya.
2. Perubahan Fungsi-fungsi Keluarga
Fungsi-fungsi suatu lembaga adalah tipe-tipe aktivitas yang secara berbeda dapat ditunjukkan. Secara historis keluarga telah menghilangkan berbagai fungsi-fungsi karakteristik yang telah melayani anggota-anggotanya dan masyarakat. Hal ini termasuk melahirkan dan memelihara anak, memberi dan menerima kasih sayang, aktivitas ekonomi, perlindungan, rekreasi, pendidikan, dan agama.
Aktivitas Ekonomi
Fungsi ekonomi keluarga pada dekade akhir-akhir ini telah banyak mengalami modifikasi, dan proses tersebut rata-rata masih berlangsung dengan cepat. Dahulu pembuatan barang-barang dan produksi serta konsumsi makanan dilakukan semuanya di dalam keluarga. Sekarang diketahui bahwa pabrik-pabrik telah mengambil alih segala produksi barang-barang, tetapi tidak seorang pun menyadari bahwa fungsi-fungsi keluarga telah berubah dalam konsumsi makanan dan tingkat terhadap penghematan, tenaga kerja pun telah melanda ke dalam rumah.
Aktivitas-aktivitas Proteksi (Perlindungan)
Dalammasyarakat pada awalnya, laki-laki dari suatu keluarga melindungi keluarganya dengan menggunakan senjata api. Dewasa ini polisi dan penjaga keamananlah yang melindungi kehidupan dan kekayaan keluarga; juga departemen kesehatan memberikan perlindungan dari penyakit. Perusahaan-perusahaan asuransi, badan-badan negara, dan program keamanan sosial dari pemerintah melindungi keluarga dari: kematian anggota-anggota, kecelakaan, penyakit, pengangguran, dan usia tua.
Aktivitas Pendidikan
Tanggung jawab keluarga sekarang dalam pendidikan sekolah dan pendidikan moral tidaklah sebesar tanggung jawab keluarga pada masa lalu. Pada zaman kolonial seorang anak berangkat ke sekolah 3 bulan dalan setahun, dan berbeda dengan sekarang yang mempunyai waktu 9 sampai 10 tahun per tahunnya. Juga pendidikan, moral bagi anak-anak sudah lebih banyak diserahkan kepada sekolah-sekolah, pesantren, pengajian, sekolah minggu atau pun gereja.
Aktivitas Rekreasi
Sebelumnya rekreasi sebagian besar dipusatkan di dalam rumah, sedangkan sekarang hal ini berkembang di luar rumah. Pada masyarakat desa pun, dahulu,harapan masyarakat adalah bahwa orang-orang akan bekerja keras sepanjang hari ddan waktu yang ada hanyalah malam hari atau tidak ada sama sekali untuk rekreasi. Sekarang, dengan lebih banyaknya keluarga di kota, harapan masyarakat adalah bahwa orang akan bekerja dengan waktu yang lebih pendek dan individu dalam waktu luangnya akan menggunakannya dalam rekreasi.
Tingkah laku Religi
Perubahan-perubahan besar telah terjadi dalam tingkah laku religi keluarga. Kadang-kadang ada asumsi yang mengatakan bahwa kemunduran dalam fungsi dapat diukur melalui perbandingan meratanya aktivitas di kota dengan meratanya aktivitas di luar kota, apabila praktek-praktek tradisional berubah lebih lambat di luar kota daripada di kota.
3. Aspek-aspek Perubahan dari Fungsi-fungsi Keluarga
a. Prokreasi dan Pemeliharaan Anak
Tugas dari melanjutkan keturunan dewasa ini adalah sebanyak fungsi yang pernah ada dalam keluarga. Di mana dalam hal ini lebih merupakan tugas keluarga secara eksklusif daripada masa-masa sejarahyang terlihat melalui pengurangan proporsi kelahiran yang “tidak sah” yang tidak dapat diragukan lagi telah merusak masyarakat-masyarakat modern pada abad-abad dewasa ini. Yang lebih penting, fungsi ini, secara keseluruhan, adalah lebih banyak terpenuhi oleh keluarga yang sekarang daripada yang dahulu, dalam hal mana keterampilan dan pengetahuan diarahkan untuk memperhatikan masa sebelum kelahiran, kelahiran baru, dan anak yang masih kecil.
b. Kebutuhan Seks
Tingkat perkawinan yang cukup untuk memenuhi kehidupan seks adalah, apabila kita memikirkan syarat-syarat dari pengalaman manusia dan tidak didikte secara etis, dan sangat bermacam-macam dan berpokok pada perbedaan-perbedaan yang membingungkan kepribadian. Kepuasan yang tercakup dapat bermacam-macam mulai dari hanya kebebasan selera secara fisik, sampai kepada masalah pembaharuan total dalam percintaan kedua belah pihak.
c. Provosion of a Home
Pada kebanyakan masyarakat, baik laki-laki maupun wanita, keinginan suatu rumah adalah yang secara pribadi timbul dan menyenangkan hati, satu-satuan bagi kegiatan-kegiatan si istri dalam suatu hubungan yang terlindung, yang merupakan satu dorongan kekuatan untuk perkawinan.
4. Perubahan-perubahan pada Fungsi-fungsi Sentral Keluarga
Semakin banyak fungsi-fungsi atau peranan-peranan anggota keluarga yang dijalankan di luar rumah menyebabkan kurrangnya intensitas hubungan antara anggota-anggota keluarga tersebut, karena semakin jarang mereka satu sama lain berjumpa, dan waktu berkumpul semakin terbatas.
Di sini kita akan mempertimbangkan suatu fungsi utama keluarga, yaitu fungsi meneruskan keturunan.fungsi ini tentu saja termasuk prokreasi anak-anak. Tetapi hal ini juga meliputi pengenaan anak-anak terhadap warisan sosial dasar dan pengawasan terhadap penyesuaian awal pada dunia yang harus mereka jalani. Perubahan-perubahan pokok apakah yang telah terjadi pada akhir-akhir ini dalam kegiatan sentral keluarga?
a. Peranan badan-badan luar
Berbagai organisasi sosial telah dikembangkan untuk membantu keluarga dalam memenuhi fungsi utamanya. Di sini termasuk perawatan ibu dan pasien-pasien luar klinis bagi si ibu, kesehatan bayi, tempat penitipan bayi, taman kanak-kanak, dan cabang-cabang pra sekolah lainnya, termasuk organisasi modern “baby sisters”.
b. Peranana bantuan umum
Banyak sistim-sistim bantuan dari negara atau dana-dana pribadi yang telah direncanakan agar keluarga, yang tidak didirikan berdasarkan kelompok kerabat yang leebihluas,mampu memenuhi fungsi utamanya dalam persaingan hidup dari skala masyarakat yang luas. Perusahaan yang membantu kesejahteraan anak dan asosiasi dermawan lainnya dewasa ini sangat dibebani oleh berbagai macam badan-badan pemerintah.
c. Penurunan angka prokreasi
Perubahan yang ketiga ini, menyusutnya fertilitas perkawinan, yang merupakan suatu hal yang sangat berbeda dari dua yang lainnya dan mempunyai suatu arti yang lebih mendalam untuk masa depan keluarga. Sejak tahun 1870-an, angka kelahiran telah menurun pada negara-negara Barat yang telah beradab. Kemunduran telah menjadi lebih tajam, dan di beberapa negara kemunduran ini terlihat lebih cepat, khususnya di Eropa Barat dan Utara. Tetapi secara keseluruhan, cepat atau lambat, hal ini akan melandanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar