Halaman

Assalamu'alaikum, have barokah day ;)

Selasa, 29 November 2011

Memaknai Tahun baru Islam

Bismillahirrohmanirrohim…

Segala puji bagi-Mu ya Allah ya Rahman.
Alhamdulillah Engkau masih memberikan amanah hidup kepadaku hingga masih bisa menikmati dan memasuki tahun baru hijriyah. Tahun baru Islam yang bertepatan dengan sesuatu yang mengharuskan aku untuk HIJRAH. Sebuah momentum yang begitu indah. Terima kasih ya Allah, Engkau tunjukkan lagi betapa Kau begitu mencintaiku, menyayangiku. Ampunilah segala dosaku, bantu aku dalam hijrah ini…

Apa makna tahun baru Islam kali ini? Pertanyaan ini sudah kutulis di status facebook dan twitter, juga lewat sms. Tak banyak yang mau menjawabnya, Ada satu jawaban di facebook, “Istighfar refleksi tahun kemarin. Kemudian merangkai mimpi-mimpi untuk tahun depan. Dan perbaharui segala niat bahwa sesungguhnya kehidupan kita adalah rangkaian bekalan hari akhir nanti”. Ya, aku sedikit terharu membacanya. Karena sebelumnya, aku menuliskan mimpi-mimpiku di secarik kertas. Hijrah bersama niat untuk mewujudkan mimpiku, semata-mata karena-Nya. Semua wujud mimpi adalah ibadah, sebagai bekal pulang ke kampung akhirat. Allahu Akbar…

Seperti juga sebuah sms yang masuk di inbox, “bahwa hidup itu berawal dari B dan berakhir di D. B=Birth (lahir) dan D=Death (meninggal). Tetapi di antara huruf B dan D ada huruf C=Choice (pilihan). Hidup selalu menawarkan pilihan. Tersenyum atau marah, memaafkan atau membalas, mencintai atau membenci, bersyukur atau mengeluh, berharap atau putus asa. Tidak ada pilihan yang tanpa konsekuensi. Namun Allah selalu memberi yang terbaik. Rencana kita boleh indah tapi rencana Allah lah yang terindah”. Ya, hidup memang pilihan. Terlalu singkat hidup ini hanya dihabiskan bersama pilihan yang salah. Begitulah kalimat yang pernah kutulis sebelum sms ini masuk. Sebuah pilihan berhijrah, agar cinta-Nya semakin berlimpah atas lelahnya berusaha menjadi yang terbaik di mata-Nya. Seindah apapun rencana kita, jauh lebih indah rencana Allah untuk kita. Bukankah satu langkah kita kepada-Nya maka seribu langkah Dia pada kita. Maka nikmat Tuhan-mu yang manakah yang kau dustakan?

Maka, merugilah orang-orang yang tidak ingin berhijrah menuju perbaikan diri. Semoga Allah menjaga hidup kita, semoga Allah membantu niat baik kita.
Bismillah, aku berhijrah dari pribadi yang penuh maksiat.

Selamat tahun baru hijriyah, 1 Muharram 1433 H…Labbaik ya Allah.

*Demang Lebar Daun, 1 Muharram 1433 H*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar