Halaman

Assalamu'alaikum, have barokah day ;)

Minggu, 26 Oktober 2014

Karena Roda Akan terus Berputar

Karena roda akan terus berputar…
Ya, kehidupan kita akan terus berputar seperti roda. Yang kita semua tahu bahwa perputaran roda akan membuat keadaan kita tidak selamanya sama. Kadang di atas, kadang menggelinding di bawah. Kadang menyenangkan, kadang menyedihkan. Itulah kehidupan…

Karena roda akan terus berputar…
Wal asr.. Demi masa…sesungguhnya manusia itu kerugian kecuali mereka yang beriman dan beramal sholeh…

Sungguh, kalimat Allah adalah pedoman kehidupan. Hanya saja tidak sedikit di antara kita yang terlalu sombong untuk dinasihati oleh Tuhan-nya. Demi masa, waktu kita terlalu berharga jika hanya kita lewati tanpa makna. Waktu kita tidaklah banyak jika hanya kita habiskan dengan terpuruk kala roda berada di bawah. Maka, sebelum datang masa sempitmu manfaatkanlah masa lapangmu. Sebelum datang masa tuamu, berfastabiqul khairat-lah di masa mudamu. Sebelum datang masa fakirmu, gunakanlah kekayaanmu. Sebelum datang masa sakitmu, berkarya terbaiklah di masa sehatmu. Sebelum datang Izra’il menjemputmu, carilah ridha-Nya di masa-masa hidup di dunia.

Karena roda akan terus berputar, kita harus memanfaatkan waktu yang masih diberikan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Kita tidak akan bisa memutar kembali waktu yang telah terlewat, dan kita tidak akan pernah bisa menunda kematian yang akan datang menjemput kita. Tidak ada alasan apapun untuk kita menunda-nunda kebaikan, hidup akan terus berjalan. Yaaaa, roda yang akan terus berputar…dengan atau tanpa kita yang melakoni dan memanfaatkannya.

Karena roda akan terus berputar…
1436 H sudah datang, terasa ada sesal ketika menoleh 1435 H. Terlalu sombong diri ini dengan pemberian waktu dari-Nya, amanah yang mungkin lebih banyak dihabiskan untuk bersantai dan menunda kebaikan. Maka Ya Tuhan kami, kami sambut momen indah ini…Sebelum penyesalan menghampiri, marilah bersama-sama bergerak menjadi pribadi yang lebih baik. Lebih baik dalam memanfaatkan waktu dan lebih baik dalam menanti kematian.

Happy Islamic New Year…1436 H

Mulak Ulu, tiba-tiba ingin menulis saat melihat roda yang terus berputar pada kendaraan yang terus melaju… :D


Rabu, 22 Oktober 2014

Titip Rindu Untuk Ayah

Ayah...
Menggenang air mataku mengingatmu
Mengkhayal hidup indah bersamamu
Kucari-cari apa yang bisa kuingat
Kukumpulkan apa yang bisa kupungut
Berharap ada kenangan yang terserak

Rindu, sungguh rindu yang tak terkatakan
Rindu yang tak bisa diekspresikan
Rindu yang berharap ada balasan...

Titip rindu untuk ayah
Duhai Pemilik Angin, Pemilik Malam...


Lembayung, tiba-tiba rinduku membuncah untuknya...