Aku, sendiri mencari cahaya pada perjalanan ini
Pada lampu-lampu desa yang menyesaki
gelap dan pekat
dalam pandangan semu tertaut
Kita bertemu dan mempertemukannya
cinta yang dilumuri tinta-tinta merah
pada kata-kata berarti namun tak bermakna
Mataku kian sembab, pedih
langkah goyah yang mulai mengiringi
dan lampu kecil yang memberiku jalan
masa lalu atau bara api di tangan
aku mencoba berlalu dan berjalan
tapi, dalam cahaya lampu kecil itu
satu bayangan menantiku
Kekhawatiranku lebih mencekam
dari kemunafikan yang ku jalani
tapi aku masih melangkah mencari
meski dari runtuhan lelah jiwa ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar