Halaman

Assalamu'alaikum, have barokah day ;)

Sabtu, 09 Juli 2011

Persembahan Sembilan Juli

Dengan nama-Mu duhai pemilik hatiku.....

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Apa yang sebenarnya didapat dari sebuah peringatan hari kelahiran??? Apakah hanya sekeping memori bahwa usia masih terlalu muda? ataukah sejumput rasa cemas bahwa usia sudah semakin tua? Terkadang usia ini terasa begitu tua sekali (ketika sedang berkumpul dengan teman-teman yang usianya jauh di bawah), dan terkadang usia ini juga bisa terasa masih begitu muda (seperti ketika berjalan dan atau melihat kakek nenek).

Entahlah....yang jelas, usia hidup ini begitu cepat berlalu. Rasanya baru saja kemarin bermain-main, dan menangis karena tidak dibelikan mainan oleh ibu. Rasanya baru kemarin aku berusaha sendiri untuk bisa mencicipi manisnya mencari ilmu, dengan keringat dan airmata yang sangat mengucur deras (memang sangat lebay). Dan tak terasa, saat ini aku hampir menyelesaikannya, insyaAllah sebentar lagi duhai ibu....

Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun......sampai 24 tahun, begitu singkat.
Teringat sahabat Zaid Bin Tsabit yang pada usia 13 tahun datang menemui Rasulullah saw untuk ikut berjihad. Kemudian Usamah Bin Zaid, ketika berumur 17 tahun dipercayakan sebagai komando pasukan ketika berperang menghadapi adidaya Romawi (subhanallah...). imam Syafi’i, hafidz quran dan menjadi mujtahid dalm usianya yang masih sangat belia (bahkan kanak-kanak!) 7 tahun. Sedangkan Yuli Harmita, apa yang sudah diperbuatnya pada usia 24 tahun??? Wallahualam.

Mushab bin Umair, ketika usianya 24 tahun, diutus oleh Rasul saw untuk menyebarluaskan islam ke madinah, karena madinah adalah salah satu tempat tujuan hijrah. Keren kan??? Kemudian Muhammad Al-Fatih, yang diangkat sebagai khalifah ketika berusia 19 tahun, dan pada usianya yang ke 24 (selang 5 tahun kemudian) di bawah kepemimpinannya, Daulah Khilafah Islamiyah berhasil menaklukan Romawi. Subhanallah....

Ya sudahlah, yang jelas, berapa pun usia ini, tak ada kata terlambat untuk berubah. Bahkan ada yang bilang, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali!!! Selama Allah saw masih berkenan memberikan kesempatan hidup, sebenarnya masih punya kesempatan, untuk menorehkan tinta emas pada sejarah peradaban Islam, dan mengabdikan diri untuk kemuliaaan umat Islam. Allahuakbar!!!
Bertambah usia bukanlah prestasi, justru bertambah usia semakin mendekatkan diri dengan maut. Sehingga harus selalu ingat, seberapa siapkah diri ini untuk menghadapinya? Dan seberapa banyak bekal tabungan ini untuk diperhitungkan kelak di yaumul hisab? Cukupkah untuk mendapat sebuah tiket menuju surga???

“Ya Allah, karuniakanlah bagi jiwaku, ketakwaan dan kesuciannya, karena Engkaulah sebaik-baik yang menyucikan jiwa, Engkaulah Pelindung dan Penolongnya.” (HR. Muslim)

Diriku, met milad. Barakallahu, moga makin istiqamah.... ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar