Halaman

Assalamu'alaikum, have barokah day ;)

Jumat, 25 November 2011

Tulisan Ini Ku Beri Judul DIAM

Dalam segala yang aku rasa, aku hanya akan diam. Diam tak ingin membaginya pada siapapun. Siapapun tak akan tahu, diamku apakah sedang senang atau sebaliknya. Aku ingin benar-benar diam. Diam dari apa-apa yang ingin aku luapkan.

Aku juga sama seperti yang lain, pernah mencintai dan dicintai. Aku akan mendiamkannya, hingga cinta itu hilang diam-diam, tanpa aku sendiri tidak tau kapan cinta itu telah pergi. Atau ada yang mencintaiku diam-diam, aku akan mendiamkannya hingga cintanya berlalu atas diamku.

Aku pernah dihina, dicaci maki, dibentak, dan rentetan kata-kata kasar lainnya, aku akan diam menerimanya. Aku tidak ingin membalasnya, aku ingin terhormat dengan mendiamkan apa yang orang lain keluarkan padaku. Silahkan saja, biarkan saja orang itu akan lelah dengan diamku.

Aku juga pernah marah, marah yang tidak professional. Karena jika kukeluarkan amarahku maka sekujur badanku akan panas dan gemetar lalu tiba-tiba menangis. Apakah itu tandanya aku tidak bisa tegas??? Maka dari itu, mulai saat ini marahku akan selalu tertahan, biarkan saja ia meledak sendiri, dalam sepinya hari. Ya, aku akan diam. Mendiamkan semua yang aku rasa, tanpa ada yang tau apa yang aku pinta. Biarlah hanya Dia, Sang Pengenggam Hidupku yang menghapus air mataku…

Terima kasih untuk semua yang pernah hadir dan melengkapi keceriaan hari-hariku selama ini, terima kasih telah menerimaku menjadi bagian cerita kehidupan kalian. Terima kasih sudah mengantarkan aku untuk semakin banyak bermanja dalam pinta kepada-Nya. Terima kasih telah membuat cintaku semakin membuncah untuk-Nya. Aku selalu menunggu kebahagiaan kalian yang akan kutitip dalam lirih do’a di malam-malam sepiku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar